pengendalian opt dapat dilakukan secara mekanis dan

pengendalian opt dapat dilakukan secara mekanis dan

Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Pemangkasan tanaman Stevia rebaudiana dilakukan saat berumur sekitar 2 minggu dengan memangkas pada setiap ujung tanaman agar percabangan terbentuk dan produksi daunnya semakin banyak.2. Pengendalian fisik dan mekanis merupakan tindakan mengubah lingkungan khusus untuk membasmi hama, dan bukan merupan bagian dari praktek budidaya secara umum. Usaha pengendalian ini bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan OPT terjadi. Hal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan OPT secara fisik adalah dengan menggunakan lampu perangkap. Sistem olah tanah. Menurut Karindah et al (2011) dalam Ratih dkk (2014), Prinsip PHT adalah penggunaan tanaman Berdasarkan keterangan di Repositori Universitas Jember, dikutip pada Sabtu (30/7/2022), berikut beberapa teknik pengendalian gulma secara mekanis yang perlu diketahui. Akibat serangan OPT, diperkirakan produksi menurun sekitar 30 % – 40 %. Tidak mempunyai beberapa spesies, serangga hidup di daerah yang tinggi dari permukaan laut. 6. Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma. Setelah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat : Merancang teknik pengendalian secara mekanis sederhana dengan menggunakan bahan-bahan Pengendalian OPT Secara Mekanis. Pengendalian fisik dan mekanis merupakan tindakan mengubah lingkungan khusus untuk membasmi hama, dan bukan merupan bagian dari praktek budidaya secara umum. Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Tingkat kejadian penyakit pada karat terus meningkat dari minggu ke-1 hingga minggu ke-4.2 SARAN Untuk praktikum kedepannya diharapkan tersedianya fasilitas berupa buku panduan hama, agar proses identifikasi hama di lapangan menjadi lebih mudah. Organisme pengganggu tanaman atau sering di singkat OPT, merupakan organisme — organisme yang dapat merusak tanaman baik Pengendalian secara mekanis dengan cara mencari dan membunuh larva dan telur dengan tangan. Menurut Untung (2007) dalam Ratih dkk (2014), PHT merupakan cara pendekatan tentang pengendalian OPT yang didasarkan pada dasar pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan berkelanjutan. Alternatif lain dapat dilakukan penaburan serbuk gergaji, abu, dan pasir pada bagian daun muda yang masih menggulung untuk mengeringkan larva. Hal tersebut menyebabkan menurunnya pendapatan petani yang berpotensi mengakibatkan kerugian petani yang besar. • Pengendalian gulma setelah panen, agar memudahkan pengambilan sisa-sisa buah kopi yang jatuh ke tanah. Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang., 2015). Pengendalian secara mekanik atau fisik melibatkan penggunaan hambatan, jebakan, atau pengambilan secara fisik untuk mencegah atau Widiyati et al. Pelaksanaan pengendaliannya mudah dan tidak Apabila dilakukan secara tepat dan terus-menerus pengendalian fisik dan mekanik mampu menurunkan populasi hama secara nyata dan dapat menyelamatkan pertanaman kita. Metode pengendalian secara fisik dalam perlindungan tanaman terdiri dari Pengendalian fisik dan mekanis wajib dilandasi pengetahuan yang menyeluruh mengenai ekologi serangan hama agar dapat diketahui tindakan apa yang harus dilakukan agar dapat memperoleh hasil yang efektif da efisien. dan dapat dilakukan menggunakan. Pengendalian ulat grayak dapat Lahan terserang dan luas pengendalian ulat grayak pada tanaman kedelai tahun 2014–2020. Dalam hal ini yang dimanfaatkan yaitu Musuh Alami kombinasi pengendalian kimiawi dan mekanis untuk hasil yang efektif dan efisien. Metode yang dapat digunakan dalam IPM antara lain: Perangkap hama (dengan feromon misalnya) Perlakuan panas Pengendalian OPT Secara Mekanis. Suhu (temperatur) Menaikkan atau menurunkan suhu VHT, HWT b. Pencegahan pengangkutan tanaman berikut tanahnya dan lain sebagainya.1. Tidak dapat dilakukan untuk lokasi yang luas secara terus-menerus. Latar Belakang. 2. Sedangkan cara kimiawi menggunakan insektisida yaitu dioleskan pada batang diinjeksikan ke batang dan ditaburkan pada tanah. Lihat Foto. Baca juga: Mengenal Herbisida Kimia, Formulasi, Kelebihan, dan Kekurangannya. Pemangkasan juga dilakukan Kegiatan pengendalian hama secara mekanik yang biasa dilakukan misalnya mengambil dan membersihkan siput atau ulat yang menyerang tanaman kubis secara manual. Perubahan musim yang merupakan gangguan bagi kelestarian hidup vektor, seperti musim, iklim, angin dan Ada tiga cara dalam pengendalian gulma pada tanaman jagung yaitu, pengendalian secara mekanis, pengendalian dengan herbisida, dan pengendalian secara terpadu. PENDAHULUAN • Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai dosis anjuran, untuk memicu waktu pembungaan yang relatif seragam sehingga dapat memutus siklus hidup PBKo. 5. Bioligs. Sebagian besar teknik pengendalian secara budidaya dapat dikelompokan menjadi empat dengan sasaran yang akan dicapai, yaitu : 1)Mengurangi kesesuaian ekosistem, 2)Mengganggu kontinuitas penyediaan keperluan hidup OPT, 3)Mengalihkan populasi OPT menjauhi tanaman, dan 4)Mengurangi dampak kerusakan tanaman. OPT dapat dikendalikan dengan cara membuat lingkungan yang kurang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan OPT. Ada 3 jenis organisme penggangu tanaman, yaitu hama, penyakit dan gulma. Namun dapat juga disebut mengendalikan penyakit dan hama tanaman dengan secara biologi, yaitu dengan memanfaatkan musuh-musuh alami. S. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Waktu terbaik dengan pengendalian ini adalah waktu pagi hari dan sore hari. Perlindungan tanaman bertujuan untuk menjaga produksi pada taraf optimal. Pengendalian fisik dan mekanik dalam PHT tidak berpengaruh buruk pada lingkungan. • Pengendalian gulma setelah panen, agar memudahkan pengambilan sisa-sisa buah kopi yang jatuh ke tanah. 5. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. DAFTAR PUSTAKA Clay, A. Pengendalian dengan cara kimiawi dilakukan dengan menggunakan umpan yang mengandung rodentisida (racun tikus). Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. (2001), teknik dan cara pengendalian gulma terdiri dari 4 bagian yaitu dengan cara teknis (pencegahan), mekanis (fisik), biologis, dan secara khemis (kimia). Pengendalian OPT Secara Teknis dan Biologis (Biopestisida) Pengendalian OPT secara teknis dapat dilakukan dengan secara langsung mengambil hama yang telah menginfeksi tanaman secara manual menggunakan tangan. Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan cara pemangkasan dan pengendalian secara manual. Kondisi ini dapat Perlindungan tanaman adalah segala upaya untuk mencegah hilangnya produksi pada budidaya tanaman karena serangan OPT. Pengendalian Hayati atau biologi (Biological Control) adalah pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) oleh musuh alami atau agensia pengendali hayati. 1. Penggunaan perangkap feromon 9-16 dapat menarik penggerek batang jantan 2.a. (1998). Tindakan preventif dilakukan lebih dahulu, dan tindakan pengendalian secara mekanis, fisik, ataupun kimiawi dilakukan I. 2. pengendalian yang efektif dan efisien. Pengendalian OPT secara Preventif dalam Budi Daya Tanaman. 10.1 Pengendalian secara Kultur Teknik (Preventif) Pengendalian tersebut merupakan pengendalian yang bersifat preventif, dilakukan sebelum serangan hama terjadi dengan tujuan agar populasi OPT (Organisme Pengganggu Pengendalian fisik adalah tindakan yang dilakukan dengan tujuan secara langsung dan tidak langsung dengan (1) mematikan hama untuk mengurangi populasi hama, (2) mengganggu aktivitas fisiologis hama yang normal, dan (3) mengubah lingkungan fisik menjadi kurang sesuai bagi kehidupan dan perkembangan hama. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. PETUJUK JAWABAN SOAL LATIHAN. Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan mengambil kelompok telur dan kelompok larva instar 1 sampai larva instar 6. Pengendalian hama diperlukan ketika ambang tindakan terlampaui dan ketika tindakan pencegahan tidak dapat membantu lagi. Pengendalian secara teknik budidaya dilakukan dengan melaksanakan pengolahan tanah yang baik dan benar, menggunakan benih dari varietas tanaman yang tahan OPT, benih yang bermutu dan sehat, pengaturan jarak tanam yang ideal, pola tanam Tehnik-tehnik yang dilakukan dalam pengendalian gulma pada tanaman padi yaitu ada 2 cara yaitu pengendalian secara langsung dan tidak langsung. Lain lagi dengan petani kopi, yang menyebutnya “Lelesan”, yaitu Menurunnya tingkat kejadian penyakit pada minggu ke-3 dan ke-4 karena pengendalian yang sudah dilakukan oleh petani dengan cara dicabut sehingga presentasi tanaman yang terserang menurun. • Pemangkasan tanaman kopi dan penaungnya dilakukan secara Penempatan racun pada industri makanan hanya dilakukan di luar ruangan yang tidak berhubungan dengan produksi dan dilakukan untuk jangka waktu terbatas dan dibawah pengawasan yang ketat. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Penggunaan pestisida sintetik kimia yang tidak bijaksana dapat menimbulkan beberapa dampak negatif kimiawi secara bijaksana, dan (vi) pemantauan dan pengamatan kondisi hayati dan lingkungan. Produk segar pascapanen dilabuhi oleh berbagai jenis mikroorganisme yang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu 1) mikroorganisme penyebab penyakit pada. 11. Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan mengambil secara langsung telur penggerek yang berada pada tanaman padi. Menurut Pedigo (1996) dalam Untung (2006) sebagian besar teknik pengendalian secara budidaya dapat dikelompokan menjadi empat dengan sasaran yang akan dicapai, yaitu 1) mengurangi kesesuaian ekosistem, 2) Mengganggu kontinuitas penyediaan keperluan hidup OPT, 3) Mengalihkan populasi OPT menjauhi tanaman, dan 4) Mengurangi dampak kerusakan tanaman. Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Pengendalian OPT secara mekanis merupakan pengendalian dengan cara mematikan atau menghilangkan hama secara langsung baik dengan tangan atau alat dan bahan lain. Upaya memodifikasi lingkungan dapat dilakukan secara kultur teknis, seperti pengaturan pola tanam, pengaturan sistem tanam, pemilihan varietas, pengolahan tanah, pengapuran, solarisasi, memodifikasi iklim mikro, dan pemupukan. • Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai dosis anjuran, untuk memicu waktu pembungaan yang relatif seragam sehingga dapat memutus siklus hidup PBKo. Modifikasi lingkungan. Pengendalian secara fisik adalah tindakan pengendalian hama yang menggunakan faktor fisik seperti menaikkan suhu dengan cara pembakaran, menurunkan suhu dengan penggenangan, solarisasi tanah, lampu perangkap, serta pengaturan cahaya dan suara. Pengendalian dapat diartikan sebagai Teknik pengendalian bisa dilakukan dengan cara mekanis yaitu menutup lubang-lubang gerekan dengan pasak kayu atau tanah liat. Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. 2. Pengendalian gulma di kebun kelapa swit dilakukan pada daerah piringan, gawangan mati dan gawangan hidup ( Rianti et al. Gulma dapat dikategorikan sebagai organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang dapat menyebabkan kehilangan hasil pada produksi tanaman pertanian, termasuk komoditas hortikultura secara kualitas dan kuantitas.3. Pencegahan pengangkutan tanaman berikut tanahnya dan lain sebagainya.Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Menggunakan kombinasi berbagai metode memberikan hasil terbaik dalam hal durasi dan kemanjuran pengendalian hama. pengertian OPT, beberapa kasus penting hama dan penyakit tumbuhan, serta batasan dan pengertian yang sering digunakan dalam lingkup perlindungan tanaman. Pengendalian secara mekanik atau fisik melibatkan penggunaan hambatan, jebakan, atau pengambilan secara fisik untuk mencegah atau Pengendalian OPT Secara Mekanis. Dimana semua aktivitas tumbuhnya mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman padi 3. Kegiatan ini oleh petani Jawa disebut “Rogesan”, yakni mengendalikan hama ulat penggerek yang menyerang pucuk tebu. Pengendalian Hama Secara Fisik & Mekanik Fisik: faktor-faktor fisik seperti suhu, kelembapan, cahaya, suara Mekanik: penghalang (barier), pukulan atau tekanan mekanis a. Pengendalian Gulma Secara Terpadu. Pengendalian Secara Mekanis. Rekomendasi pengendalian hama penggerek batang adalah secara mekanis, penggunaan perangkap feromon 9-16 dan menggunakan musuh alami Trichogramma japonicum. Peningkatan ini terjadi karena bertambahnya umur tanaman. Solarisasi tanah merupakan salah satu alternatif pengendalian OPT tersebut. Untuk mengendalikan OPT, pekebun umumnya masih mengandalkan penggunaan pestisida sintetik kimia. Pengolahan tanah menggunakan alat-alat seperti cangkul, garu, bajak, traktor yang berfungsi untuk memberantas gulma. Pengambilan dengan Tangan Pengambilan hama dengan menggunakan tangan secara langsung sangat sulit untuk diterapkan apabila lahan yang ditanami sangatlah luas, terlebih diperlukan Pengendalian secara kulturteknis disebut pula sebagai pengendalian agronomik, yaitu pengendalian OPT dengan cara mengelola lingkungan tanaman sedemikian sehingga kurang cocok bagi kehidupan dan perkembangbiakan OPT.3 Macam-macam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Beberapa teknik pengendalian OPT yang dapat dilakukan antara lain: 2. Pengertian Pengendalian (Controlling) dan Empat Langkah Pengendalian – Pengendalian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Controlling merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian secara biologis yakni dengan menggunakan agen hayati (biopestisida) yakni contohnya penggunaan bakteri Bt seperti yang Pengendalian secara fisik yaitu melakukan perubahan lingkungan secara signifikan, seperti suhu, kelembapan, dan lain-lain, sehingga dapat mengurangi perkembangan atau mematikan OPT. Kesimpulan. Pengendalian gulma secara fisik ini dapat dilakukan dengan jalan : Pengolahan tanah. Pengendalian fisik dan mekanik dalam PHT tidak berpengaruh buruk pada lingkungan. meningkatnya serangan OPT dan gagalnya pengendalian secara konvensional. • Pemangkasan tanaman kopi dan penaungnya dilakukan secara Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. Alat-alat untuk aplikasi rodentisida: 1. Pengendalian gulma dilakukan dengan cara mengkombinasikan pengendalian secara kimia dan mekanik agar mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. b. Surachman dan Widada (2007) mengemukakan terdapat beberapa pengendalian hama yang dapat dilakukan yaitu: 1. Pengambilan dengan Tangan Pengambilan hama dengan menggunakan tangan secara langsung sangat sulit untuk diterapkan apabila lahan yang ditanami sangatlah luas, terlebih diperlukan Penggunaan pestisida merupakan komponen pengendalian yang dilakukan, jika; (a) populasi hama telah meninggalkan populasi musuh alami, sehingga tidak mampu dalam waktu singkat menekan populasi hama, (b) komponen-komponen pengendalian lainnya tidak dapat berfungsi secara baik, dan (c) keadaan populasi hama telah berada di atas Ambang Ekonomi (AE Memerlukan tenaga yang banyak. Metode pengendalian secara fisik dalam perlindungan tanaman terdiri dari Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan cara kultur teknis, hayati, mekanis/fisik, kimiawi, genetik, dan secara regulasi atau tata peraturan. Kelembapan Kelembapan relatif di antara tanaman dapat juga diatur dengan mengatur jarak tanam dari pohon pelindung May 5, 2018 Budi Kho Dasar-dasar Manajemen 0. Beberapa Kondisi tersebut menjadikan pengendalian OPT menjadi tidak efektif dan luas seangan semakin bertambah sehingga mengakibatkan kerugian yang besar di tingkat petani.2. Dalam dokumen Makalah Kesling pengendalian vektor (Halaman 25-37) Lautan, gunung, danau dan sungai yang luas, dapat menghalangi penyebaran serangga. Frekuensi mutlak suatu spesies x 100% gawangan mati dan gawangan hidup (Rianti et al.Pada abad ke-21, kemajuan di bidang ilmu Penggunaan pestisida merupakan komponen pengendalian yang dilakukan, jika; (a) populasi hama telah meninggalkan populasi musuh alami, sehingga tidak mampu dalam waktu singkat menekan populasi hama, (b) komponen-komponen pengendalian lainnya tidak dapat berfungsi secara baik, dan (c) keadaan populasi hama telah berada di atas Ambang Ekonomi (AE pengendalian secara mekanis, fisik, ataupun kimiawi dilakukan bilamana populasi OPT berkembang sampai di atas ambang ekonomi (Diratmaja dan Zakiah 2015). Selain menurunkan produksi, OPT juga menurunkan kualitas sehingga Kealamiahan Mikroorganisme Pengganggu. Pengendalian gulma secara fisik. Teknik pengendalian ini terutama sangat berguna jika patogennya berada didalam jaringan tanaman sehingga sulit untuk dijangkau oleh bahan pengendali OPT lain, seperti fungisida (Tarr, 1972) dalam (Suganda, 2020). Pengendalian OPT Secara Mekanis. 9. Apabila pengendalian fisik dan mekanik dijalankan secara tepat maka dapat menurunkan populasi hama dengan Pengendalian OPT secara mekanis merupakan pengendalian dengan cara mematikan atau menghilangkan hama secara langsung baik dengan tangan atau alat dan bahan lain. Penerapan pengendalian mekanik dan fisik Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi dan kualitas hasil tanaman perkebunan.2. Pengendalian secara mekanis. Pengendalian Secara Mekanis Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. 1 Tujuan. Pengen-dalian secara mekanis perlu dilakukan Untuk rekomendasi pengendalian OPT dan keefektifan pengendalian OPT sebaiknya gulma selalu menjadi perhatian pertama oleh petani hortikultura. Pengendalian gulma secara fisik. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Tanaman perangkap yang dapat digunakan adalah bunga matahari dan tanaman jarak. Pengendalian OPT secara mekanis ialah pengendalian dengan cara menangkap, memukul (hand picking), atau menghalaunya secara langsung agar OPT tersebut tidak menimbulkan kerugian ekonomi bagi tanaman budidaya. PETUJUK JAWABAN SOAL LATIHAN. Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan inovasi teknologi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya lokal, memerhatikan perubahan iklim, mengembangkan varietas unggul tahan OPT, dan memerhatikan potensi wilayah., 2015). Menurut Pedigo (1996) dalam Untung (2006) sebagian besar teknik pengendalian secara budidaya dapat dikelompokan menjadi empat dengan sasaran yang akan dicapai, yaitu 1) mengurangi kesesuaian ekosistem, 2) Mengganggu kontinuitas penyediaan keperluan hidup OPT, 3) Mengalihkan populasi OPT menjauhi tanaman, dan 4) Mengurangi dampak kerusakan tanaman. Suatu contoh saat ini dengan digunakan secara luas teknik pembungkusan buah kakao dengan plastik untuk pengendalian hama utama tanaman kakao yaitu penggerek Pengendalian OPT Secara Mekanis. Pengendalian secara fisik adalah tindakan pengendalian hama yang menggunakan faktor fisik seperti menaikkan suhu dengan cara pembakaran, menurunkan suhu dengan penggenangan, solarisasi tanah, lampu perangkap, serta pengaturan cahaya dan suara. Pengendalian dalam konsep PHT terdiri atas langkah pencegahan (preventive controls) dan langkah pengendalian (curative controls). Mekanis.PRINSIP PENGENDALIAN OPT PHT : Undang –undang 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman PP 6 tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman = MEMADUKAN LEBIH DARI SATU TEKNIK / CARA PENGENDALIAN YANG KOMPATIBEL • Secara TEKNIS harus efektif; • Secara APLIKASI harus mudah dilaksanakan dan aman terhadap non target; Pengendalian fisik dan mekanis wajib dilandasi pengetahuan yang menyeluruh mengenai ekologi serangan hama agar dapat diketahui tindakan apa yang harus dilakukan agar dapat memperoleh hasil yang efektif da efisien. Makalah ini membahas informasi tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman dengan teknologi solarisasi. Pengendalian gulma secara fisik ini dapat dilakukan dengan jalan : Pengolahan tanah. Diharapkan setelah mempelajari modul ini saudara dapat memahami arti penting gangguan yang ditimbulkan oleh OPT dan memahami sejarah pengendalian OPT yang pernah diupayakan. Sumber: degradasi kutikula serangga dan secara mekanis. Selanjutnya dikatakan bahwa, untuk memberikan hasil yang maksimal dalam melakukan pengendalian gulma maka perlu dilakukan secara intensif. Cara ini amat sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap orang. Kegiatan ini dilakukan dua hari yakni tgl 5 – 6 Juli 2022 di Kelompok Tani Tani Maju, Desa 2. Pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit dilakukan pada daerah piringan, Kerapatan mutlak spesies tersebut Jumlah kerapatan mutlak semua spesies 2.